Halo semua..!

Beberapa hari yang lalu kita sudah belajar membuat macro excel dengan merekam macro (record macro). Nah, hari ini, kita akan melanjutkan cara mengedit macro yang sudah kita rekam.

Karena ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya, sebaiknya kita me-review sekali lagi apa yang sudah kita pelajari di artikel sebelumnya dengan klik disini.

Jadi project kita kali ini adalah:

Bila sebelumnya kita memiliki data dengan jumlah row (baris) yang sama, maka kali ini, kita harus mengatur format data penjualan yang memiliki jumlah row yang berbeda-beda.

Artinya, format antara satu file dengan file yang lain akan berbeda-beda. Akibatnya, kita tidak akan bisa menggunakan template macro yang sama untuk masing-masing file. Untuk itu, kita harus meng-edit hasil rekaman macro agar bisa digunakan untuk setiap file-file yang berbeda-beda.

Ok, kita mulai langkah-langkahnya.. Langkah-langkah awalnya sama dengan artikel sebelumnya.

A. Buka salah satu file excel untuk kita jadikan template.

B. Klik tombol “Record Macro”.

C. Atur format dokumen sesuai yang diinginkan.

1. Format header menjadi bold (tebal)

2. Ganti warna latar belakang header menjadi warna hijau toska.

3. Atur tinggi row (baris)

4. Atur agar alignment menjadi center

5. Ganti format tanggal menjadi 01-mar-10

6. Ganti format angka menjadi currency Rp.

7. Buat border di setiap cell.

D. Klik tombol stop untuk menghentikan mode merekam.

E. Buka visual basic editor.

Klik module untuk memunculkan progam editor.

Maka akan muncul baris-baris program hasil rekaman kita dengan nama Macro1.

Bila dilihat masing-masing baris program, maka berikut adalah baris peogram hasil rakaman tiap-tiap format.

1. Format header menjadi bold (tebal)

2. Ganti warna latar belakang header menjadi warna hijau toska.

3. Atur tinggi row (baris)

4. Atur agar alignment menjadi center

5. Ganti format tanggal menjadi 01-mar-10

6. Ganti format angka menjadi currency Rp.

7. Buat border di setiap cell.

Dari 7 pengaturan format, maka yang memiliki ketergantungan terhadap jumlah row (baris) adalah pengaturan no. 7 (Buat border di setiap cell).

F. Edit baris program.

Karena tiap-tiap file memiliki jumlah row yang berbeda-beda, maka program kita harus bisa menghitung jumlah row. Bila kita sudah tahu berapa jumlah row-nya, maka kita bisa melakukan “cell selection” sesuai (pas) dengan jumlah row yang ada.

Dengan demikian, kita bisa membuat border di tiap cell yang memiliki nilai saja.

Nah, baris program yang harus ditambahkan dan diedit adalah baris sebelum pembuatan border:

Baris yang di-highlight bertujuan untuk: Memasukkan jumlah baris yang memiliki nilai kedalam variabel BarisSource. Selanjutnya, melakukan selection dari cell A1 sampai dengan D + nilai variabel BarisSource. Proses editing baris program selesai.

G. Dalam keadaan template masih aktif, kembali buka file excel yang lainnya.

H. RUN Macro1

Daaaaan.. File excel pun terformat. Buka file excel lainnya yang memiliki jumlah row yang berbeda dan ulangi RUN Macro1. Daaaan, file excel pun kembali terformat..

Ok… sampai disini untuk hari ini..

Jangan lupa beri komentar dan tunggu artikel-artikel selanjutnya.. See ya.. 😀